Pages

Selasa, 08 November 2011

tentang paragraf

 
 Paragraf Induktif dengan Pola Kausal (sebab akibat) Berupa sebab sampai kepada kesimpulan
yang merupakan akibat atau sebaliknya.
Pada umumnya hubungan sebab akibat dapat
berlangsungdalam tiga pola, yaitu sebab ke
akibat, akibat ke sebab, dan akibat ke
akibat. Namun, pola yang umum dipakai adalah sebab ke akibat dan akibat ke sebab.
Ada 3 jenis hubungan kausal, yaitu:
(1). Hubungan sebab-akibat. Yaitu dimulai dengan mengemukakan fakta
yang menjadi sebab dan sampai kepada
kesimpulan yang menjadi akibat. Pada pola
sebab ke akibat sebagai gagasan pokok
adalah akibat, sedangkan sebab merupakan
gagasan penjelas. Contoh:
Anak-anak berumur 7 tahun mulai memasuki
usia sekolah. Mereka mulai mengembangkan
interaksi social dilingkungan tempatnya
menimba ilmu. Mereka bergaul dengan
teman-teman yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Dengan demikian,
berbagai karakter anak mulai terlihat
karena proses sosialisasi itu. Gagasan pokok: Dengan demikian, berbagai
karakter anak mulai terlihat karena proses
sosialisasi itu.
Gagasan penjelas:
a. Anak-anak berumur 7 tahun mulai
memasuki usia sekolah.
b. Mereka mulai mengembangkan interaksi
social di lingkungan tempatnya menimba
ilmu.
c. Mereka bergaul dengan teman-teman yang
berasal dari latar belakang berbeda.
(2). Hubungan akibat-sebab. Yaitu dimulai dengan fakta yang menjadi
akibat, kemudian dari fakta itu dianalisis
untuk mencari sebabnya.
Contoh:
Dalam bergaul anak dapat berprilaku aktif.
Sebaliknya, ada pula anak yang masih malu- malu dan selalu dan mengandalkan
temannya. Namun, tidak dapat di pungkiri
jika ada anak yang selalu mambuat ulah. Hal
ini disebabkan oleh interaksi sosial yang
dilakukan anak ketika memasuki usia
sekolah. Gagasan pokok : Hal ini disebabkan oleh
interaksi sosial yang dilakukan anak ketika
memasuki usia sekolah.
Gagasan penjelas :
1). Dalam bergaul anak dapat berperilaku aktif
2). Sebaliknya, ada pula anak yang masih malu-malu dan selalu mengandalkan temannya.
3). Namun, tidak dapat dipungkiri jika ada anak yang selalu membuat ulah.


(3). Hubungan sebab-akibat1-akibat2 Yaitu dimulai dari suatu sebab yang dapat
menimbulkan serangkaian akibat. Akibat
pertama berubah menjadi sebab yang
menimbulkan akibat kedua. Demikianlah
seterusnya hingga timbul rangkaian
beberapa akibat.
Contoh paragraf kausal :
Mulai tanggal 2 april 1975 harga berbagai
jenis minyak bumi dalam negeri naik.
Minyak tanah, premium, solar, diesel,
minyak pelumas, dan lain-lainnya dinaikan
harganya, karena pemerintah ingin mengurangi subsidinya, dengan harapan
supaya ekonomi Indonesia makin wajar.
Karena harga bahan baker naik, sudah
barang tentu biaya angkutanpun akan naik
pula. Jika biaya angkutan naik, harga barang
pasti akan ikut naik, karena biaya tambahan untuk transport harus diperhitungkan.
Naiknya harga barang akan terasa berat
untuk rakyat. Oleh karena itu, kenaikan
harga barang dan jasa harus diimbangi
dengan usaha menaikan pendapatan rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar